Bolakux – Thomas Tuchel dan Antonio Conte terlibat keributan. Apa yang terjadi Stamford Bridge akhir pekan lalu turut dikomentari mantan pelatih Chelsea, Claudio Ranieri.
Suasana tak terkendali tampak jelas usai Chelsea mengimbangi Tottenham Hotspur 2-2 di Stamford Bridge. Tuchel dan Conte ribut dan nyaris baku hantam.
Bukan cuma sekali. Pelatih Chelsea dan Tottenham dua kali memercik pertengkaran. Pertama saat Conte merayakan gol penyama kedudukan yang dicetak Pierre-Emile Hojbjerg. Lalu ketika laga berakhir.
Mereka sudah berjabat tangan. Tapi tiba-tiba Tuchel tidak bisa menahan amarah dengan menarik tangan Conte. Belakangan diketahui ia marah karena merasa tidak dihormati.

Untuk diketahui, budaya Jerman meyakini bahwa berjabat tangan harus diiringi dengan kontak mata. Jika tidak maka itu bentuk dari tidak menghormati.
Maka dari itu Mereka ribut lagi. Beruntung para pemain dan seluruh staff melerai keributan meski pada akhirnya keduanya diganjar kartu merah oleh wasit.
Claudio Ranieri yang pernah melatih Chelsea tahu betul tensi panas di pinggir lapangan Stamford Bridge. Menurutnya singgungan antarpelatih sulit dihindarkan.
Salah satu penyebanya jarak antarbench di stadion Stamford Bridge sangatlah dekat. Jarak yang terlalu dekat inilah yang membuat selebrasi lawan bisa menyulut emosi
“Tuchel marah pada selebrasi Conte setelah 1-1. Tapi saya pikir masalahnya ada di Stamford Bridge. Karena Jarak di area teknis kedua tim hanya satu meter,” kata Ranieri
Claudio Ranieri Dukung Antonio Conte
Apa yang diucapkan pelatih asal Italia ada benarnya. Jarak yang terlalu dekat memang bisa memicu pertikaian. Apalagi penyebab pertama keributan karena Antonio Conte berselebrasi di dekat Thomas Tuchel.

Ucapan Claudio Ranieri juga diperkuat dengan insiden-insiden sebelumnya yang melibatkan mantan pelatih Chelsea. Seperti Jose Mourinho dengan Arsene Wenger, Mourinho dengan asisten Maurizio Sarri, hingga The Special One dengan Antonio Conte..
Terkait yang terjadi akhir pekan lalu, mantan pelatih AS Roma berada di pihak Conte. Alasannya pun jelas, karena mereka sama-sama berasal dari Italia.
“Pertengkaran Tuchel dan Conte? Saya bersama Conte,” kata pria 70 tahun yang menangani Chelsea dari 2000 hingga 2004 silam.