Bolakux – Cristiano Ronaldo tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Sejak awal musim dia memang sudah tidak bahagia. Situasi makin tidak menyenangkan karena Manchester United kalah dua kali.
Sepanjang pertandingan Brentford vs Manchester United di akhir pekan dia terlihat tidak senang. Maklum saja. Di stadion Community, klubnya babak belur.
Mereka dihantam empat gol tanpa balas oleh tuan rumah. Bukan hanya capaian Setan Merah yang mengecewakan. Keberadaan Ronaldo juga jadi sasaran kritik banyak pihak.
Kinerjanya pada dua pertandingan dianggap tidak maksimal. Apalagi dia menunjukkan gestur seperti tidak hormat kepada Erik ten Hag.
Inilah yang membuat sang mega bintang banjir kritik. Legenda Belanda, Ruud Gullit, merasakan betul bahwa Ronaldo tidak nyaman dengan kritik yang menghujani.
Gullit melihat, Cristiano Ronaldo kini punya misi pribadi. Selain untuk memberikan yang terbaik di klub, dia juga ingin membungkam para pengkritiknya.
“Dia ingin menunjukkan kepada semua orang yang mengkritiknya di Manchester United bahwa dia masih pemain berharga,” kata Ruud Gullit, Senin (15/8/2022).
“Saya pikir misi dia sekarang seperti itu. Kita semua tahu bagaimana kualitasnya. Dia pemain hebat dan dia ingin membuktikan itu lagi,” sambungnya.
Cristiano Ronaldo Menyesal Balik ke Old Trafford
Situasi Ronaldo di Manchester United sudah tidak seperti dulu. Jauh sebelum musim bergulir dia mengutarakan niat untuk hengkang.
Akan tetapi rencana itu ditolak oleh Erik ten Hag. Penolakan ini lalu dianggap sebagai salah satu penyebab performanya menurun.
Dia merasa tidak nyaman lagi di Old Trafford. Melihat apa yang terjadi, Ruud Gullit makin yakin bahwa kapten timnas Portugal telah menyesal kembali.
“Ini hanya perasaan saya, dia tidak mengatakannya. Tapi saya pikir Cristiano Ronaldo menyesal pindah lagi ke Manchester United karena tim yang ada di sana,” kata legenda Belanda.
“Saya pikir dia mengharapkan kinernya menjadi lebih baik. Tapi masalah di klub sangat banyak dan itu mempengaruhi semuanya” sambung pria yang membawa Chelsea juara Piala FA 1997.
