Bolakux – Marko Arnautovic nyaris saja pindah ke Manchester United musim ini. Tapi kesepakatan tidak pernah terwujud lantaran Bologna enggan melepasnya.
Masuknya nama Arnautovic dalam incaran tak lepas dari kebutuhan United atas sosok penyerang. Apalagi penggawa timnas Austria cukup berpengalaman di Inggris karena pernah memperkuat Stoke City dan West Ham United.
Dia juga seorang yang ngotot di depan gawang. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah Arnautovic sebelumnya pernah bekerja sama dengan Erik ten Hag dan Steve McClaren di FC Twente.

Dengan jendela transfer yang hampir ditutup dan mereka belum mendapatkan striker anyar, negosiasi pun dilakukan. Tapi tawaran 8 juta euro Manchester United ditolak mentah-mentah oleh Bologna.
Gagal pindah ke klub besar tentu mengecewakan. Apalagi bomber 33 tahun sudah sangat mengenal Premier League. Namun, ia nyatanya tidak begitu peduli dengan peluang ke Old Trafford.
“Saya tahu berita itu. Klub telah membicarakannya. Tapi pasar adalah pasar. Saya berada di dunia sepak bola selama bertahun-tahun,” kata Marko Arnautovic di laman resmi Bologna, Senin (15/8/2022).
Ia punya alasan kuat kenapa tidak kecewa. karena selama semusim di Renato Del’Ara dia merasa bahagia. Terlebih Sinisa Mihajlovic selalu mengandalkannya sebagai striker utama.
“Saya tahu ada klub yang tertarik pada saya selama dibukanya jendela transfer. Tapi sekarang saya fokus bersama Bologna. Saya bahagia di sini,” sambungnya.
Marko Arnautovic Merasa Hidup Kembali di Serie A
Di sisi lain, fan dibuat kaget dengan kemunculan Arnautovic sebagai incaran. Selama ini Manchester United selalu identik dengan pemain top berbanderol mahal atau talenta muda menjanjikan.

Marko Arnautovic bisa dibilang tidak sesuai dengan kategori tersebut. Umurnya sudah 33 tahun, dia juga bukan berlabel bintang karena lebih sering memperkuat tim-tim papan tengah.
Bahkan-bahkan waktu terakhirnya di Premier League tidak berjalan baik. Kontraknya di West Ham diputus karena cedera dan sikapnya yang kerap berapi-api.
Pemain berdarah Serbia juga sempat terlempar ke Liga Cina dengan seragam Shanghai SIPG. Namun, dia makin terpuruk di sana.
Beruntung, musim lalu Bologna mau menampung Arnautovic. Keputusan I Rossoblu pun berbuah manis. Sang berhasil bangkit dan membantu klub stabil di papan tengah lewat 15 golnya.