Bolakux – Pramusim dijamin bukan jaminan awal musim lebih baik. Inilah yang dirasakan Manchester United pada laga pembuka Premier League.
Rentetan kemenangan di pramusim tidak tersisa saat kompetisi sesungguhnya datang. United kalah 1-2 dari Brighton di Old Trafford. Hasil ini kembali membuka tabir lama di tubuh tim.
Mulai dari ruang ganti yang tidak kondusif, egoisnya para pemain bintang, hingga masalah lawas yang tak kunjung usai, Sir Alex Ferguson.

Ya, masih banyak yang percaya bahwa Manchester United belum bisa move on dari sang mantan pelatih. Sejauh ini anggapan itu terbukti.
Karena sudah ada enam pelatih yang diangkat Setan Merah sejak Alex Ferguson, semuanya gagal. Hanya Louis van Gaal dan Jose Mourinho yang menghasilkan gelar. Itu pun bukan trofi Premier League.
Legenda Rusia, Igor Kolyvanov, melihat United masih terjebak pada kesuksesan masa lalu Ferguson. Inilah yang membuat mereka sekarang mengalami kemunduran meski sudah ada banyak bintang dan pelatih hebat.
“Ini adalah kelanjutan dari seri yang telah berlangsung di Manchester selama lima tahun terakhir,” kata Igor Kolyvanov seperti dikutip dari Sport Express, Selasa (9/8/2022).
“Setelah kepergian Alex Ferguson dengan para pelatih yang ada di klub, Man United tidak menunjukkan sepak bola yang cerah dengan gol dan serangan yang sebelumnya jadi identitas mereka,” ia menambahkan.
Masalah Lain di Tubuh Manchester United
Belum move on dari Sir Alex Ferguson bukan satu-satunya masalah di klub pemilik 20 gelar Premier League. Seperti yang disinggung di atas, ruang ganti juga jadi penyebab lain.

Salah satunya tentang situasi Cristiano Ronaldo. Masalah ini terus menjadi Perhatian. Sang bintang menuntut pergi pihak klub ingin mempertahankannya.
Situasi ini berpengaruh pada mentalitas tim. “Ronaldo ingin pergi, jadi dia duduk di bangku cadangan dengan wajah tidak puas di babak pertama,” sambung Igor Kolyvanov.
“Dia akan bermain, lalu tidak, lalu dia bertahan, atau bahkan tidak. Masalah dia memiliki gaji besar dan sudah 37 tahun. akan sulit untuk menemukan tim yang mau membayarnya,” tutup eks Bologna.