Bolakux – AC Milan harus puas memetik satu poin pada giornata kedua Serie A. tandang ke stadion Gewiss markas Atalanta, anak asuh Stefano Pioli hanya bermain imbang 1-1.
Tuan rumah unggul lebih dulu melalui Ruslan Malinovskyi di babak pertama. Milan yang mendominasi dan terus menggempur pertahanan Atalanta baru membalas pada babak kedua melalui tendangan melengkung Ismael Bennacer.
Tambahan satu poin membuat sang juara bertahan gagal menyamai Napoli, Inter Milan, dan AS Roma yang menang dua kali dalam dua pertandingan.

Meski demikian hasil di Bergamo sudah cukup menyenangkan bagi Pioli. Ia menilai performa I Rossoneri sudah sangat bagus dengan tidak memberi kesempatan tuan rumah untuk mengembangkan permainan.
Akan tetapi ada satu hal yang membuatnya gusar. Dia terkejut melihat permainan Atalanta yang dianggap bertahan. Padahal mereka dikenal sebagai tim yang bermain terbuka.
“Saya puas dengan permainan kami. Artinya bahwa kami memberikan Atalanta sedikit peluang dan bermain dengan semangat dan penuh pengorbanan,” ungkap Stefano Pioli kepada DAZN.
“Tapi saya pikir Atalanta mengubah sikap mereka dengan bermain lebih dalam. Jadi kami harus lebih bersabar untuk menghancurkan mereka,” ia menegaskan.
Stefano Pioli Tak Puas dengan Kinerja Lini Depan?
Meski mendominasi sepanjang pertandingan, AC Milan kesulitan membobol jala Juan Musso. Padahal banyak peluang yang diraih. Terutama dari kaki Rafael Leao dan Ante Rebic.

Kinerja lini depan yang kerap membuang peluang benar-benar mengecewakan Stefano Pioli. Ini terlihat dari keputusannya yang mengganti semua bomber.
Terkait keputusan ini Stefano Pioli punya alasan kuat. Ia ingin memaksimalkan semua pemain yang ada untuk memecah kebuntuan.
“Saya memiliki banyak penyerang yang kuat dan kami membutuhkan mereka untuk bermain sehingga mereka bisa bugar kembali,” ia menambahkan.
“Saya ingin Rafael Leao mencetak lebih banyak gol tapi dia tidak melakukannya hari ini. Itu normal. Saya menempatkan Charles De Ketelaere sebagai trequartista dan kami nyaris memenangkan laga,” tutup Pioli.