Bolakux – AC Monza mencatatkan sejarah. Klub milik Silvio Berlusconi akhirnya promosi ke Serie A untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Monza promosi melalui jalur play off. Pada final play off yang berlangsung dua leg mereka mengalahkan Pisa dengan agregat 6-4.
Keberhasilan ini pun memunculkan euforia lebih. Selain karena yang perdana untuk klub, ini juga jadi kesuksesan lain Berlusconi.
Ya, dia sosok lawas di sepak bola Italia. Mantan Perdana Menteri Italia sebelumnya dikenal sebagai pemilik AC Milan. Sudah banyak pula kesuksesan yang diraih bersama Milan.

Di Monza, klub yang jauh lebih kecil dan tidak punya tradisi juara, Silvio Berlusconi merajut mimpi yang lain. Membawa klub yang bermarkas di Brianteo ke kasta tertinggi Italia.
Meski demikian, masih ada yang mengganjal dalam dirinya. Ia merasa klub harusnya bisa promosi ke Serie A musim lalu.
“Kami seharusnya mencapai Serie A musim lalu. Tapi kemudian kami bertemu dengan wasit yang menolak kami untuk mencetak gol,” kata Berlusconi kepada Rtl 102.5, Kamis (4/8/2022).
“Tapi sekarang kami sudah promosi. Kami berharap tidak akan hancur dan bisa tetap berada di sana setelah bursa transfer yang telah kami lakukan,” terangnya.
Silvio Berlusconi Soal Lelucon Liga Champions
Bagi mantan Perdana Menteri Italia, membawa Monza promosi lebih membanggakan daripada kesuksesannya bersama AC Milan selama dua dekade lebih.
Maklum saja, Monza bukanlah klub terpandang dan tak pernah bermain di kompetisi top sebelumnya. Dan pada kesempatan perdana ini sang presiden tiak mau timnya numpang lewat di Serie A.

Dia ingin membangun kekuatan baru bersama Monza. Terbukti dengan pemain-pemain berlabel bintang yang digaet sepanjang bursa transfer.
Alessio Cragno, Andrea Ranocchia, Stefano Sensi, Mattia Pessina, hingga Gianluca Caprari didapat. Berkaca dari transfer itu Silvio Berlusconi sempat mengucap target tinggi.
Beberapa waktu lalu dia sempat berujar target klubnya di musim perdana adalah menembus Liga Champions. Tapi belakangan dia mengaku itu hanya lelucon semata.
“Eropa? Apa yang saya katakan beberapa waktu lalu soal Liga Champions adalah lelucon. Kami tahu itu sedikit mustahil,” tutup Berlusconi.