Bolakux – Real Madrid berpeluang menambah trofi tahun 2022 ini. Mereka akan menghadapi Eintracht Frankfurt pada ajang Piala Super Eropa pekan depan.
Piala Super Eropa jelas bukan ajang baru untuk Los Blancos. Menjuarai Liga Champions 14 kali ditambah dua gelar Piala UEFA membuat mereka 16 kali tampil di ajang yang mempertemukan juara Liga Champions dan Liga Europa (dulu Piala UEFA).
Sampai saat ini sudah empat kali Los Blancos jadi yang terbaik seantero benua biru. Sebaliknya, Eintracht Frankfurt belum pernah merasakan gelar.
Jangankan untuk angkat piala, tampil di Piala Super Eropa saja baru sekali dirasakan. Maklum saja, klub Jerman baru sekali juara Liga Europa.

Situasi ini membuat peluang Real Madrid untuk juara kelima kalinya terbuka lebar. Carlo Ancelotti pun berharap upaya anak asuhnya kali ini membuahkan hasil.
Apalagi menurutnya laga yang akan berlangsung di Helsinki, Finlandia, nanti masih terasa seperti final Liga Champions musim lalu. Dia ingin membawa aura di Paris ke Finlandia.
“Saya pikir Ini akan terlihat seperti musim lalu karena ini adalah turnamen yang kami ikuti saat memenangkan Liga Champions,” kata Carlo Ancelotti seperti dilansir Marca, Kamis (28/7/2022).
“Kami harus memperhitungkannya karena itu berarti untuk menutup musim. Kami harus menutup musim dengan memenangkan Piala Super Eropa,” ia melanjutkan.
Real Madrid Melempem di Pramusim
Akan tetapi, jalan Los Blancos menuju Piala Super Eropa tidaklah mulus. Mereka gagal meraih kemenangan pada dua laga uji coba yang dijalani.
Los Blancos sudah bertemu Barcelona dan Club America. Mereka takluk 0-1 dari musuh bebuyutannya dan hanya mampu meraih imbang melawan raksasa Meksiko skor 2-2.
Real Madrid masih ada satu pramusim lagi. Yakni melawan Juventus pada akhir pekan. Setelah itu barulah Toni Kroos dkk meladeni Eintracht Frankfurt.
“Pertandingan melawan Club America berjalan bagus. Kami bermain lebih baik dari melawan Barcelona yang pertama,” katanya lagi.
“Kami mengalami kesulitan di awal laga, setelah itu tim bermain dengan baik. Kami punya mengontrol permainan dan menunjukkan kekuatan di babak kedua,” tutup Carlo Ancelotti.