Bolakux – Justin Kluivert Masih belum tahu akan bermain di mana musim ini. Yang jelas anak Patrick Kluivert tersebut akan menjalani masa peminjaman ketiga.
Masa depan Justin sudah bukan di AS Roma lagi. Sudah tidak tersedia tempat untuknya karena lini depan sudah penuh sesak dengan Tammy Abraham, Nicolo Zaniolo, dan Paulo Dybala.
Satu-satunya jalan untuk jebolan akademi Ajax Amsterdam adalah dipinjamkan. Dan jika benar-benar terjadi ini akan menjadi periode ketiganya “disekolahkan” oleh AS Roma.
Sebelumnya Justin Kluivert bermain untuk RB Leipzih dan Nice. Kali ini Justin akan menuju Premier League. Ada Fulham yang tertarik pada putra legenda Belanda tersebut.
Negosiasi sudah memasuki tahap akhir di mana mereka akan meminjam sang pemain selama semusim dengan kewajiban menebus 9,5 juta euro di akhir musim. Kesempatan ini pun disambut positif oleh Patrick Kluivert.
Dan dia juga berharap Fulham bisa menjadi tempat yang tepat untuk putranya yang membutuhkan konsistensi. Dia percaya konsistensi akan mengembalikan masa depan sang anak.
“Saya berharap klub akan memberikannya kontrak. Justin sudah memiliki sejarahnya sendiri untuk ditulis,” kata Kluivert kepada dari Gazzetta dello Sport, Sabtu (13/8/2022).
“Dia pantas mendapatkan klub yang akan memainkannya secara konsisten. Karena itu sangat penting untuk perkembangannya di masa depan,” ia menambahkan.
Harapan Terlalu Tinggi untuk Justin Kluivert
Masa depan Justin jadi kekhawatiran tersendiri untuk publik sepak bola Belanda. Dia adalah pewaris kedua kehebatan ayahnya di masa lalu.
Harapan sempat tinggi saat dia pertama kali muncul ke permukaan. Justin Kluivert sudah menembus tim utama Ajax saat usianya baru 17 tahun.
Sejak itu dia mulai dielu-elukan dan diprediksi punya masa depan cerah. Bahkan Jose Mourinho pernah menanjikan satu tempat untuknya di Manchester United.
Kenyataannya, perkembangan Justin tidak semudah yang dibayangkan. Awal kedatangannya ke AS Roma 2018 lalu cukup menjanjikan.
Lalu perlahan sang bomber kehilangan sentuhan terbaiknya. Di musim kedua ia mulai kehilangan tempat sampai akhirnya dipinjamkan ke RB Leipzig dan Nice.
Bahkan oleh Jose Mourinho, pelatih Roma sekarang yang menjanjikannya dulu ke Manchester United, Justin sudah tidak dilirik lagi.
