
Sepakbola sekarang ini terus berkembang. Terutama di sepak bola modern sekarang ini. Bukan hanya dari sisi bisnis dan manajemen saja, namun di sisi permainan serta fungsi dan juga peran, juga mengalami evolusi.
Salah satunya proses evolusi fullback di strategi Sepak bola modern. Peran fullback pada masa lampu, lebih fokus kepada urusan untuk bertahan. Dan hanya sesekali melakukan serangan. Namun seiring perkembangan era, fullback berubah fungsi dengan kerap menusuk hingga ke lini depan.
Peran Fullback Di Masa Lampau
Di era terdahulu, Fullback ini adalah bek tengah yang biasa berada di lini belakang. Masuk ke medio tahun 80-an, 90-an dan awal 2000-an, fullback ini adalah bek yang biasa beroperasi di sisi kanan dan kiri lapangan. Dan tugasnya mulai berubah dengan sesekali membantu serangan.
Namun peran mereka sudah mulai berevolusi. Nama-nama seperti Cafu, Serginho dari AC Milan hingga Maicon dan juga Marcelo kerap melakukan serangan bahkan mencetak gol. Proses evolusi fullback terus terjadi hingga saat ini.
Pada strategi dan juga taktik di era modern, peran fullback kembali melakukan perubahan. Bukan hanya bertahan dan juga mencetak gol saja. Sekarang peran fullback berubah menjadi playmaker.
Mengganti Peran No. 10
Playmaker atau trequartista memang sangat identik dengan klasik nomor 10 jika menilik dari game Football Manager. Namun sekarang ini peran fullback bisa menggantikan peran nomor 10 dengan baik.
Peran fullback dengan karakter playmaker ini mempunyai kebebasan untuk keluar dari tekanan dan berkreasi di area halfspace. Tentu harus didukung dengan adanya atribut umpan yang cukup baik. Umpan silang, terobosan dan juga membaca ruang kosong dari lawan.
Selain itu fullback dengan akselerasi serta pace yang tinggi, bisa mendukung lini serang untuk membuka ruang lini belakang lawan dengan baik. Tentu saja menarik untuk disimak bagaimana evolusi fullback di strategi sepak bola modern sekarang ini.