Bolakux – Erik ten Hag menandai debut di Premier League dengan kecewa. Manchester United harus mengakui keunggulan Brighton 1-2 di stadion Old Trafford, Minggu (7/8/2022).
United sudah tertinggal dua gol pada babak pertama. Bomber tim tamu, Pascal Gross menjadi mimpi buruk lewat dua gol yang disarangkan ke gawang David de Gea.
Setan Merah baru bisa menyamakan kedudukan pada awal babak kedua. Itu pun melalui gol bunuh diri Alexis MacArthur yang salah mengantisipasi tepisan Robert Sanchez.
Bagi Erik ten Hag kekalahan ini memang tidak bisa dihindarkan. Ia mengakui anak asuhnya bermain buruk, terutama sepanjang babak pertama.
Terlalu banyak kesalahan menjadi penyebab Setan Merah kebobolan. Pelatih asal Belanda itu berkeyakinan dua gol Brighton harusnya tidak terjadi.
“Yang pertama tentu saja saya kecewa dengan hasil ini. Kami harus menjadikan ini pelajaran. Kami bisa lebih baik dalam penguasaan bola, tapi kami membuat terlalu bayak kesalahan. Di luar penguasaan bola, gol mereka seharusnya tidak terjadi,” kata Erik ten Hag kepada BBC, Minggu (7/8/2022).
Saya menyadari sebelumnya dan permainan hari ini tidak ada perubahan. Ini adalah permainan yang sangat buruk dan kami harus bekerja sangat keras, melakukan analisis, mempelajarinya dan bangkit lagi,” sambung pelatih Manchester United.
Manchester United Lebih Baik di Babak Kedua
Manchester United memang mengecewakan di babak pertama. Seperti yang dibilang Ten Hag, dua gol tim tamu harusnya bisa dihindari.
Selain itu tidak ada ancaman berarti yang mereka peroleh selama 45 menit pertama. Tercatat hanya sontekan Bruno Fernandes yang mengancam
Selebihnya permainan Manchester United lebih terpaku di lini tengah. Baru pada babak kedua Jadon Sancho dkk membaik. Ini terlihat dari banyaknya peluang yang didapat dan gol yang tercipta.
“Di babak kedua saya melihat tim telah menyatu. Mereka bertarung dan menciptakan peluang. Kami kembali dalam permainan,” mantan pelatih Ajax menambahkan..
Meski demikian, tetap ada satu penyesalan yang dirasakan Erik ten Hag. Yakni terbuangnya peluang emas Marcus Rashford di mulut gawang.
“Saya pikir kami punya peluang sangat bagus, terutama lewat Marcus Rashford. Setidaknya kami bisa menciptakan peluang di babak kedua,” tutupnya.
