Bolakux.com – Luis Milla beberkan rahasia kesuksesan membekuk Arema FC di kandangnya.
Persib berhasil kalahkan Arema FC dalam laga lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, kemarin.
Luis Milla menyebut kemenangan lawan Singo Edan berkat kerjasama tim.
Meski begitu, pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut mengatakan ada satu sosok yang menjadi kunci permainan.
“Saya rasa tim ini perlu perubahan untuk bisa bermain lebih baik dengan memasang pemain lain di lini tengah,” kata Luis Milla, dikutip dari Ligaindonesiabaru.com.
“Idenya adalah menarik keluar Febri dan memasukan Beckham,” sambung eks pelatih timnas Indonesia U-23 itu.
Milla menyebut adanya Beckham membuat Persib bisa memberi tekanan lebih.
Tekanan lebih ini, ditargetkan kepada barisan gelandang Arema FC yang dominan pada paruh pertama.
Selain sosok Beckham, Luis Milla mengatakan berhasil comeback-nya Persib atas Arema FC juga karena perubahan taktik.
“Saya rasa Arema bermain dengan baik di babak pertama dengan tiga gelandang dan kami sulit untuk melakukan passing vertikal,” ujar eks pemain Real Madrid itu.
Luis Milla juga mengaku senang bisa menang di kandang lawan.
Terlebih para pemainnya mampu menerapkan instruksi dan memanfaatkan segala peluang yang ada.
“Saya senang dengan perubahan yang dilakukan tim dan bagaimana mereka memanfaatkan peluang,” ujar Milla
“Menurut saya itu adalah kuncinya,” bebernya.
Luis Milla Beberkan Rahasia 3 Poin Persib, Duel Maung Vs Arema FC Berjalan Panas

Laga Persib melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan sendiri berjalan seru dan panas sejak babak pertama.
Tuan rumah Arema FC berhasil unggul lebih dulu lewat gol tendangan Dedik Setiawan di menit ke-45.
Namun Persib yang bermain lewat strategi berbeda di babak kedua berhasil mengubah keadaan.
Alhasil, Maung Bandung sukses memetik dua gol comeback lewat Beckham Putera di menit ke-45
Ditambah dengan gol cantik dari David da Silva di menit 90.
Di laga selanjutnya Persib akan menghadapi Barito Putera yang baru saja dikalhakan Persija.
Anak asuh Luis Milla itu menargetkan 3 poin mutlak di laga tersebut demi merangsek ke papan atas.