Bolakux – Perkelahian Ivan Juric dengan Davide Vagnati telah berakhir. Sosok penting di Torino itu telah berdamai sesaat setelah perkelahian terjadi.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Juric dan Vagnati terlibat perselisihan. Cekcok mulut keduanya berujung sampai baku hantam di pemusatan latihan klub di Austria.
Kini masalah itu sudah berakhir. Mereka sudah berdamai dengan saling berpelukan usia ribut hebat. Kini keduanya kembali bersatu untuk membangkitkan Torino di bursa transfer.

Ya, pangkal masalah itu ada di bursa transfer. Il Toro sudah kehilangan banyak bintang utama. Di antaranya Tomasso Pobega, Josip Brekalo, Gleison Bremer, Mandragora, Tomas Rincon, hingga kapten tim, Andrea Belotti.
Vagnati mengakui Ivan Juric kesal karena tidak kunjung mendapatkan pemain baru. Sedangkan dia bersikukuh telah bekerja untuk mewujudkan keinginan sang pelatih.
“Kami memiliki pelatih hebat, kami akan mencoba melakukan hal yang benar secepatnya karena kami harus mendapatkan lebih banyak pemain,” kata direktur Torino kepada Sky Sport Italia, Kamis (28/7/2022).
Kami mengatakan apa yang perlu kami katakana. Kami langsung berpelukan setelahnya. Kami adalah dua orang yang nyata, dua orang yang sangat jujur untuk mengatakan sesuatu di depan orang. Kami akan memulai lagi dengan cara terbaik demi I Toro,” sang direktur menerangkan.
Ivan Juric dan Vagnati Singgung Urbano Cairo
Ivan Juric dan Davide Vagnati terlibat pertengkaran hebat. Bahkan beberapa pukulan dilancarkan antarkeduanya.
Beruntung ada satu staf Torino yang melerai mereka. Tidak lama kemudian dua orang itu kembali berpelukan dan bersikap seperti biasa.

Menariknya, beberapa kalimat yang diucap terdengar di video singkat tersebut. Salah satu yang mencuri perhatian adalah saat Vagnati mengucapkan kata “bajingan” yang kemudian dianggap banyak pihak merujuk ke sosok presiden Torino, Urbano Cairo.
Vagnati tidak menyanggah hal itu. Tapi dia menggarisbawahi bahwa apa yang dia katakan kepada Ivan Juric merupakan refleksi seseorang yang sedang emosi.
“Ketika Anda terlibat dalam argument yang sengit, Anda mengatakan hal-hal yang mungkin tidak Anda maksudkan. Bukan itu intinya, ini tentang memahami mengapa kejadian ini terjadi,” terangnya.
“Kami berdua menginginkan yang terbaik untuk Torino dan kami harus mencoba memberinya pemain secepat mungkin. Pelatih khawatir dan itu sangat wajar. Kami memahaminya,” tutup Vagnati.