Bolakux – Juventus sudah memperkuat tim untuk menyambut musim 2022-2023. Beberapa sektor yang jadi titik lemah musim lalu diperkuat Massimiliano Allegri.
Ada tiga bintang tenar yang datang. Yaitu Angel Di Maria, Paul Pogba, dan Gleison Bremer. Lalu klub juga mengamankan bek masa depan Italia, Andrea Cambiaso.
Aktivitas transfer tersebut membuat Alessandro Nesta percaya dengan peluang Juve. Di atas kertas dengan para pemain baru mereka harusnya bisa mengakhiri tren buruk dua musim terakhir.

Alessandro Nesta bahkan mengungkapkan bahwa tidak ada alasan lagi untuk klub gagal musim 2022-2023. Semua harusnya bisa berjalan sesuai rencana.
“dengan semua yang sudah Juventus keluarkan di bursa transfer mereka wajib untuk memenangkan sesuatu. Paling tidak scudetto,” kata Alessandro Nesta kepada Gazzetta dello Sport, Selasa (26/7/2022).
“Tahun lalu Juve menjalani musim dengan sangat buruk. sekarang itu tidak boleh terjadi lagi. Tidak ada alasan lagi. Mereka harus memenangkan sesuatu yang penting,” lanjutnya.
Juventus Tidak Boleh salahkan Pelatih Lagi
Ada beberapa masalah pelik yang membuat Si Nyonya Tua gagal bersaing dalam dua musim terakhir. Soal pelatih dan pemilihan pemain jadi sorotan utama.
Juve selalu mendatangkan pemain-pemain bintang tiap musimnya. Tapi belakangan transfer mereka kerap tidak tepat sasaran dan tidak sesuai kebutuhan.
Lihat saja Matthijs de Ligt. Walau kerap jadi andalan, dia masih tampil di bawah ekseptkasi. Pemain lebih parah lagi seperti Aaron Ramsey, Weston McKennie, Rodrigo Bentancur, hingga Arthur Melo.
Masalah pelatih juga dianggap cukup menentukan. Memang baru musim lalu Juventus mengakhiri musim tanpa gelar. Dua musim sebelumnya mereka masih mampu mengangkat trofi. Baik itu scudetto bersama Maurizio Sarri atau Coppa Italia di bawah kendali Andrea Pirlo.
Meski begitu Nesta sudah melihat tanda-tanda kemunduran Si Nyonya Tua sejak ditangani Maurizio Sarri. Di mana terjadi beberapa gangguan di ruang ganti. Lalu ditambah dengan Pirlo yang belum berpengalaman
“Sarri tidak bagus, Pirlo belum punya berpengalaman. Allegri kembali tapi tidak menang apa pun. Tapi saya tidak ingin pelatih selalu menjadi masalah utama,” tutup Alessandro Nesta.