Bolakux – Aktivitas transfer Barcelona musim ini membuat semua orang bertanya-tanya. Tak terkecuali pelatih Liverpool, Juergen Klopp. Ia mengaku apa yang dilakukan Barca tidak masuk akal.
Seperti diketahui Barcelona mengalami krisis finansial. Mereka juga telah melebihi batas gaji para pemainnya di LaLiga hingga membuat Lionel Messi terdepak musim lalu.
Banyak pula pemain yang gajinya dipotong untuk keberlangsungkan klub. Tidak Cuma itu, untuk mengatasi masalah pihak klub juga menjual beberapa aset dan hak siarnya.

Cara inilah yang kemudian dikritisi Klopp. Ia heran Barcelona yang mengaku tidak punya uang tapi bisa membelanjakan ratusan juta euro untuk pemain baru.
Pelatih Liverpool mengaku jika berada dalam situasi tersebut dia tidak akan memaksakan kehendak di bursa transfer. Dan memang itu sempat dialami dua kali.
“Saya tidak memahaminya karena alasan berbeda. Jika Anda memberi tahu saya bahwa saya tidak punya uang saya tidak menghabiskan apa pun,” kata Juergen Klopp kepada Sky Sports, Senin (16/8/2022).
“Dengan kartu kredit saya itu sudah terjadi dua kali. Untungnya itu terjadi beberapa tahun yang lalu. Melihat masalah ini sebagai suporter sepak bola, saya benar-benar tidak mengerti,” ia menambahkan.
Juergen Klopp: Ada Tim Lain yang Jual Aset dan Stadion
Terlepas dari sindiran tersebut, langkah Barcelona untuk menjual aset dan hak nama stadion adalah sesuatu yang lumrah. Sudah banyak klub yang melakukannya, terutama terkait hak nama stadion.
Juergen Klopp sendiri tahu hal itu. Tapi dia tidak tahu banyak klub mana saja yang melakukannya. Sepengetahuan pelatih asal Jerman, ada Borussia Dortmund yang menjual aset klub dan stadion.
Waktu itu CEO Dortmund, Hans Joachim Watzek menjual nama stadion Westfallen dan aset lainnya untuk menyelamatkan klub dari kebangkrutan. Tapi situasinya berbeda dengan Barcelona karena Dortmund tidak melakukan transfer mewah kala itu.
“Satu-satunya klub yang saya tahu yang pernah menjual stadion dan hak lainnya di muka adalah Borussia Dortmund,” sambung eks nakhoda Dortmund.
“Watzke harus mengambil keputusan pada detik terakhir untuk menyelamatkan semuanya. Dan saya tidak tahu apakah ada Watzke di Barcelona,” tutupnya.