Manchester City sukses mendapatkan Erling Haaland. Tapi status pemain termahal mereka masih dipegang Jack Grealish.
Grealish tiba di Manchester City musim lalu. Dia diboyong dengan mahar 100 juta pounds dari Aston Villa. Angka ini sekaligus menjadikannya pemain termahal Inggris dalam sejarah.
Sementara Erling Haaland tiba musim panas ini. The Cityzens pun tak butuh dana melimpah untuk menggaetnya.
Menyisakan kontrak setahun lagi di Borussia Dortmund, City mendapatkan Haaland dengan mahar 50 juta pounds saja.

Dengan kata lain, hanya setengah harga dari Grealish. Perbedaan ini pun membuat penggawa timnas Inggris mendapat sindiran keras dari rekan barunya.
Erling Haaland menyebut dia tidak dalam tekanan di kota Manchester. Sebab harganya hanya setengah dari Jack Grealish.
“Dia benar-benar bilang kepada saya ‘saya hanya setengah harga darimu, jadi saya tidak mendapat tekanan. Kamu lah yang ada dalam tekanan’,” Grealish mengungkapkan.
Apa yang dibilang Haaland ada benarnya. Eks Aston Villa masih belum menunjukkan kemampuan terbaik di Manchester City.
Tidak sedikit yang percaya itu terjadi lantaran dia terbebani dengan harga 100 juta pounds. Jangankan mencetak gol atau memberi assist, sang winger bahkan tak jarang hanya duduk di bangku cadangan.
Jack Grealish Lihat Potensi Besar Erling Haaland
Terlepas dari sindiran Haaland, mantan kapten Aston Villa senang Manchester City mampu menggaet bomber timnas Norwegia.

Dia melihat sang rekan punya potensi besar. Selama latihan pramusim saja Jack Grealish sudah melihat bahaya yang akan ditimbulkan Haaland.
Dan ketika musim dimulai nanti, di saat Haaland sudah mengenal karakter klub dan berada dalam kondisi terbaik, dia tidak akan bisa ditandingi.
“Erling sangat bagus dalam latihan dan begitu dia mencapai kebugaran penuh dia tidak akan bisa dihentikan. Saya tidak sabar bermain dengannya,” katanya.
“Tentu saja dia akan menjadi harapan besar. Dia adalah pria yang hebat, pemain brilian. Hari pertama saya bertemu dengannya dan saya langsung berpikir ‘dia sangat hebat’,” ungkap Grealish.