Bolakux – Simone Inzaghi lagi-lagi tidak berkutik di hadapan mantan klubnya, Lazio. Inter Milan kalah lagi 3-1 di stadion Olimpico, Sabtu (27/8/2022) dinihari WIB.
Ini merupakan kekalahan kedua dari tiga pertemuan Inzaghi dengan Lazio. Musim lalu, di tempat yang sama, ia juga kalah bersama Inter Milan dengan skor identik.
Pada pekan ketiga Serie A Inter tertinggal lebih dulu lewat sundulan Felipe Anderson. Sempat menyamakan kedudukan melalui Lautaro Martinez, mereka harus pulang dengan tangan hampa usai Luis Alberto dan Pedro memastikan kemenangan tuan rumah.
Terkait kekalahan perdana musim ini, legenda Lazio itu tidak mau disalahkan. Terutama dalam hal pemilihan pemain yang banyak dikritik.
Pelatih Inter Milan membuat kejutan dengan menurunkan Roberto Gagliardini sebagai starter. Dia punya alasan kuat mengapa memilih Gagliardini. Ia percaya sang gelandang bisa meredam pergerakan Sergej Milinkovic-Savic.

Pergantian pemain juga menjadi sorotan lainnya. Menarik keluar Romelu Lukaku, Federico Dimarco, dan Denzel Dumfries dianggap sebagai blunder.
Meski demikian Simone Inzaghi percaya keputusan itu tidak salah. Dia justru menyalahkan Denzel Dumfries yang menyia-nyiakan peluang emas atas kekalahan di Olimpico.
“Kami memiliki peluang besar dengan Denzel Dumfries saat kedudukan 1-1 dan seharusnya punya lebih banyak determinasi dalam penyelesaian akhir. Kami harusnya mencetak lebih dari satu gol,” katanya kepada DAZN.
“Gagliardini dipilih untuk memblokir Milinkovic. Wajar jika setelah kalah orang melihat itu. Tapi jika Dumfries mencetak gol dengan peluangnya kita akan berbicara tentang permainan yang sangat berbeda,” sambungnya.
Simone Inzaghi Sebut Luis Alberto Sebagai Pembeda
Secara keseluruhan Inzaghi cukup puas dengan cara bermain I Nerazzurri. Termasuk Romelu Lukaku yang baru mencetak satu gol musim ini.
Walau selalu menarik keluar Lukaku di dua pertandingan terakhir Serie A, Simone Inzaghi tidak melihat ada yang salah dengan penampilan bomber Belgia.
Pergantian dia lakukan karena murni kebutuhan strategi. “Lukaku memainkan dua laga dengan sangat baik. Daripada menganalisis pergantian pemain, kita harus menganalisis pertandingan secara penuh,” tutup Inzaghi.
Lebih lanjut, adik Filippo Inzaghi menyebut jalannya pertandingan berjalan seimbang. Namun, situasi berubah saat Lazio menurunkan Luis Alberto di pertengahan babak kedua.
“Ini adalah pertandingan yang cukup seimbang. Tapi Luis Alberto benar-benar mengubahnya lewat gol yang dicetak,” tutup nakhoda Inter Milan.