Cristiano Ronaldo terus jadi perbincangan. Dia tidak kunjung hengkang dari Manchester United kendati enggan bertahan. Namun, bukan perkara mudah baginya mendapatkan klub baru.
Ada beberapa faktor yang membuat Ronaldo ingin pergi. Salah satunya karena kecewa dengan capaian klub musim lalu. Dia juga tidak puas melihat aktivitas transfer Setan Merah.
Pelatih Erik ten Hag sudah menegaskan ingin sang mega bintang bertahan. Tapi sepertinya harapan itu sulit jadi kenyataan.

Manchester United sudah dua minggu melakoni pramusim di Asia dan Australia. Sampai sekarang tidak ada tanda-tanda Ronaldo bergabung dengan skuat.
Di sisi lain, agennya, Jorge Mendes, terus mencari jalan keluar dari Old Trafford. Dia tetap bergerilya mencari klub baru untuk pemainnya.
Namun, bukan perkara mudah mencari peminat Cristiano Ronaldo. Bagaimana tidak, Bayern Munich, AS Roma, Real Madrid, Paris Saint-Germain, hingga Chelsea sudah menolak.
Sebab Cristiano Ronaldo Tidak Laku
Penolakan klub-klub tersebut terbilang mengejutkan. Dari segi komersial mereka bisa untung besar andai jebolan akademi Sporting Lisbon datang.
Performa tim juga bisa meningkat seperti yang selama ini dia lakukan di semua klub yang dibela. Sayang, itu bukan jadi tolak ukur saat ini.
Ada beberapa faktor yang membuat kapten timnas Portugal tak kunjung laku di bursa transfer. Yang paling banyak disorot adalah gaji.
Dengan situasi sekarang, banyak klub yang tidak mampu memenuhi gajinya. Sebagai informasi, Cristiano Ronaldo saat ini mendapat gaji sebesar 510 ribu pounds perpekan di Manchester United.
Lalu soal usia. Meski musim lalu masih mampu mencetak 18 gol, tidak bisa dipungkiri pemenang lima Ballon d’Or sudah memasuki akhir karier. Dia sudah 37 tahun.
Cristiano Ronaldo Siap Potong Gaji?
Sudah berminggu-minggu tanpa titik terang, pihak Ronaldo akhirnya mengambil langkah taktis. Menurut Manchester Evening News, ia bersedia memotong gajinya.
Melalui Jorge Mendes sang mega bintang dilaporkan bersedia gajinya dipotong sebesar 30 persen. Hal ini dilakukan agar dirinya bisa keluar dari Old Trafford.
Kebijakan itu tidak serta merta mengakhiri masalah. Karena meski dipotong 30 persen, tetap saja gajinya dinilai terlalu tinggi untuk pemain yang sudah berumur 37 tahun.