Bolakux – Situasi Cristiano Ronaldo di Manchester United membuat mantan rekannya, Wayne Rooney, bersuara. Menurutnya kedua belah pihak sudah tidak berada di jalan yang sama.
Seperti diketahui, Ronaldo ngotot ingin pergi. Sedangkan Manchester United bersikukuh pemain Portugal bertahan, setidaknya semusim lagi.
Melihat situasi ini Rooney meminta Setan Merah ikhlas melepas sang bomber. Pria yang kini melatih DC United tahu betul kualitas kapten Portugal. Jadi dia tidak mempersoalkan kualitas.

Wayne Rooney tahu bahwa masalah sebenarnya bukan CR7 yang tak masuk dalam skema Erik ten Hag. Baginya sang mantan rekan adalah jaminan dalam urusan gol.
Akan tetapi, yang jadi persoalan utama adalah Manchester United dan Ronaldo sudah berada di jalan yang berbeda. Maksudnya, mantan klubnya sedang membangun ulang tim untuk meraih sukses di masa depan.
Hal inilah yang tidak cocok dengan Cristiano Ronaldo. Bintang senior yang akan selalu menuntut kesuksesan diyakini tidak akan mau bersabar melihat tim yang dibela baru bisa bersaing empat tahun kemudian.
“Masalahnya bukan dia tidak bisa bermain di bawah Ten Hag. Cristiano bisa bermain di tim mana pun, dia akan selalu mencetak gol,” tulis legenda Setan Merah di The Times..
“Tapi menurut pandangan saya adalah bahwa Manchester United belum siap memenangkan gelar sekarang,. Target tim ini adalah membangun tim yang bisa memenangkan trofi empat tahun ke depan,” tuturnya
Wayne Rooney Minta Ronaldo Dilepas
Sementara itu, terkait kukuhnya pendirian klub yang tak mau melepas mantan pemain Juventus, Rooney turut kecewa. Menurutnya melepas sang pemain adalah satu-satunya jalan keluar.

Wayne Rooney berujar bahwa United harusnya menjual Ronaldo sekarang juga. Karena menurutnya tidak ada gunanya klub menahan pemain yang sudah terang-terangan ingin hengkang.
“Saya tidak mengerti kenapa mereka menahannya. Menurut saya Manchester United harusnya melepaskan Cristiano Ronaldo,” sambung mantan pelatih Derby County.
“JIka benar seperti yang dikatakan bahwa dia ingin pergi, mereka harus mengizinkannya. Mereka harus mencari pemain lain nomor 9 yang akan berada di sana selama tiga atau empat musim ke depan dan benar-benar bisa membantu dan membangun tim,” tutupnya.