Bolakux – Bali United mendapatkan hasil positif setelah bertandang ke markas Green Force (julukan Persebaya) dan menjadikan mimpi buruk bagi tim tuan rumah tersebut.
Klub kebanggaan kota Surabaya tersebut takluk 0-1 atas tim tamu di Stadion Gelora Bung Tomo, Jum’at (02/09/2022).
Itu menjadikannya kekalahan pertama dalam laga kandang Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 musim 2022/2023 dan membuat pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut sangat kecewa.
Aji Santoso Kecewa Persebaya Dikalahkan Bali United
“Sangat disayangkan di kandang kami kehilangan poin,” kata Aji Santoso dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.
“Tadi memang kami banyak menyerang, tapi memang pertahanan dari Bali United cukup kokoh, sehingga tidak jadi gol,” Aji menambahkan.
Banyak peluang yang tercipta bagi tim Kota Pahlawan tersebut hingga tendangan bebas yang gagal dikonversi menjadi sebuah goal.
Meskipun begitu Aji Santoso tetap memberikan apresiasi kepada anak asuhnya setelah menguasai jalannya pertandingan dan menggempur pertahanan Bali United.
Sehingga membuat pemain bertahan Persebaya dan timnas Indonesia Rizky Ridho meminta maaf kepada para suporter atas kekalahan ini.
“Hasil yang tidak kami inginkan sebagai pemain, apalagi kami bermain di kandang, kami kehilangan poin,” ucap Rizky Ridho.
Namun kokohnya lini pertahanan Bali United sehingga tak satupun peluang yang membuahkan hasil.
Hanya gol semata wayang gelandang asal kamerun Privat Mbarga tersebut yang berhasil tercipta dalam laga tersebut di menit 33 babak pertama.
Hal itu tak luput juga dari produktivitas tim Serdadu Tridadu sendiri yang baru-baru ini juga menghajar Persik Kediri dengan skor meyakinkan 4-0.
Para pemain Bali United pun tak luput dari sorotan dan sindiran sang pelatih Aji Santoso.
Sebab pada menit ke 90’. Penjaga gawang Bali United Nadeo Argawinata yang juga masih aktif di timnas Indonesia itu mendapat kartu kuning dikarenakan tak cepat-cepat menendang bola.
“Pertandingan tadi memang banyak diberhentikan karena saya enggak tahu mereka capek, pura-pura sakit atau mungkin sakit beneran,” tegas Aji.
Kekecewaan para pemain, staf hingga supporter tak dapat dibendung, namun mereka dapat memahami tim bajul ijo tersebut sudah berjuang secara maksimal pada laga tersebut.